Kamis, 04 Oktober 2012

'TERORIS'


"Sebuah Wancana Perkembangan Masyarakat dan Lingkungan Binaan"


............................<<<<<<<<<<<<<<<<<<<,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,>>>>>>>>>>>>>>>......................


            Istilah 'Teroris' adalah penjelasan kosong digunakan untuk menyebut individu atau grup yang menantang kemapanan penguasa. istilah ini jangan dicampuraduk dengan kelompok fiktif 'Al Qaeda', yang sebenarnya adalah nama database komputer, untuk Mujahiddin yang didukung AS tahun 80an. "Sebenarnya tidak ada tentara Islam atau teroris bernama Al Qaeda, semua intel tahu hal ini, namun ada propaganda untuk membuat publik meyakini keberadaan entitas yang disebut teroris... Negara yang berada dibalik propaganda ini adalah “Amerika Serikat ". [ Pierre-Henry Bunel, Mantan Intelijen Prancis ].



              Tahun 2007, Departemen Pertahanan menerima sekitar 161,8 miliar dolar untuk sesuatu yang disebut sebagai "Perang Global Melawan Terorisme". Menurut pusat perlawanan teroris nasional Amerika, tahun 2004 kira-kira 2000 orang terbunuh di seluruh dunia, akibat ulah teroris, 70 diantaranya adalah warga Amerika. Menggunakan angka tersebut sebagai rata-rata, dan sebenarnya itu sangat berlebihan. Menarik untuk diketahui, jumlah kematian pertahun akibat alergi kacang, dua kali lipat lebih banyak daripada tindakan teroris. 


            Sementara, penyebab kematian pertama di Amerika adalah penyakit jantung koroner, yang membunuh sekitar 450,000 orang per tahun, dan tahun 2007, anggaran pemerintah untuk penelitian penyakit ini sekitar 3 milyar dolar. Ini berarti pemerintah AS, pada tahun 2007, menghabiskan dana 54 kali lebih banyak untuk mencegah terorisme,daripada untuk mencegah penyakit, yang setiap tahun membunuh 6600 lebih banyak orang dibanding akibat aksi terorisme. Tapi, sejalan dengan merajalelanya istilah terorisme dan Al Qaeda yang dipakai dalam setiap berita terkait aksi apapun yang melawan kepentingan AS. Mitos tersebut berkembang makin luas. Pertengahan 2008, Kejaksaan AS mengusulkan agar Kongres secara resmi mendeklarasikan perang melawan fantasi itu. Hingga Juli 2008, sudah lebih dari 1 juta orang tercatat dalam daftar pengawasan teroris AS.



                Kebijakan yang dikatakan melawan teroris ini, tentu saja tak berurusan dengan proteksi sosial. Semuanya hanya untuk mempertahankan kemapanan kekuasaan,dari sentimen Anti-Amerika yang makin parah, baik secara domestik maupun internasional, yang mana dilakukan demi ekspansi kerajaan korporat yang penuh keserakahan yang mengeksploitasi dunia. Teroris dunia yang sebenarnya, tidak melakukan rapat tengah malam di pelabuhan atau meneriakkan "Allahu Akbar" sebelum sebuah aksi keji. Teroris sejati di dunia kita mengenakan setelan seharga 5000 dolar dan bekerja di posisi tertinggi di bidang finansial, pemerintahan, dan bisnis.





Perbudakan dizaman Modern


"Sebuah Wancana Perkembangan Masyarakat dan Lingkungan Binaan "


.....................==========-------------------------------------------=======.........................

                      Krisis yang terjadi adalah krisis kesadaran. Sebuah krisis yang tak bisa lagi menerima norma-norma lama, pola-pola kuno, tradisi-tradisi purba dan, mempertimbangkan keadaan dunia saat ini, dengan segala kesedihannya, konflik, kebrutalan yang menghancurkan, agresi, dan sebagainya, manusia masih sama seperti dulu. Manusia masih brutal, kasar, agresif, serakah, kompetitif. Dan, manusia telah membangun sebuah masyarakat berdasarkan sifat-sifat tersebut.




                    "Tidak ada ukuran kesehatan yang bisa digunakan untuk masyarakat yang amat sangat sakit." Masyarakat saat ini, terdiri dari berbagai lembaga Mulai dari lembaga politik, lembaga hukum, lembaga agama, Hingga lembaga kelas sosial, nilai-nilai keluarga dan spesialisasi menurut jabatan. Pengaruh berbagai struktur tradisional ini sangat besar dalam membentuk pemahaman dan cara pandang kita. Namun, dari seluruh lembaga sosial dimana kita dilahirkan, diarahkan, dan dikondisikan, tak satupun sistem yang begitu ditelan bulat-bulat dan disalahpahami,

                     Dalam dunia dimana 1% populasi menguasai 40% dari seluruh kekayaan planet. Dalam dunia dimana 34.000 anak mati setiap hari karena kemiskinan dan penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah, dan dimana 50% populasi indonesia, hidup dengan penghasilan kurang dari Rp 50.000,- perhari. Satu hal yang jelas terlihat, ada sesuatu yang sangat salah, dan disadari atau tidak, nyawa dari seluruh lembaga yang kita miliki tergantung pada sebuah sistem yang di ciptakan oleh suatu organisasi puncak kaum materialis.

                    Pada akhirnya muncul pertanyaan?, untuk siapa sebenarnya kita bekerja? Ya.. jawabannya ialah Kaum “MATERIALIS”, merekalah para majikan kita sesungguhnya, bersama korporasi dan pemerintah yang mereka dukung. Dalam perbudakan fisik, budak diberi tempat tinggal dan makanan, sedangkan dalam perbudakan ekonomi, budak harus mencari makan dan rumahnya sendiri. Pertanyaannya sekarang adalah dengan apa mereka memperbudak kita???HUTANG…!!! ya, hutang adalah senjata untuk menaklukan dan memperbudak masyarakat, dan amunisi andalannya adalah bunga. Ini adalah salah satu penipuan sosial paling cerdik yang pernah dibuat. Saat sebagian besar manusia berkeliaran tanpa menyadari kenyataan ini, bank berkolusi dengan pemerintah dan korporasi terus menyempurnakan dan mengembangkan taktik perang ekonomi, menyebar basis-basis baru, seperti Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF),




                     "Dua cara menaklukan dan memperbudak seseorang ; Dengan pedang atau hutang." Selama 30 tahun kemiskinan meningkat dari 50% menjadi 70%. Tingkat pengangguran meningkat dari 15% menjadi 40%. Hutang negara yang di tanggung rakyat meningkat dari 1000 Triliun hingga 2000 Triliun pada tahun 2012. Sementara pembagian sumberdaya yang dialokasikan untuk masyarakat miskin berkurang dari 20% menjadi 6%. Sejalan dengan ketidakadilan yang makin parah, secara alami, semakin banyak orang putus asa. Jadi penguasa terpaksa menggunakan cara baru untuk mengatasi siapapun yang menentang sistem…….Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah??? Dengan cara apa mereka melakukannya?? Jawabannya ada pada diri anda….!!!! .......................Good luck…..





Sabtu, 29 September 2012

Kota dengan Permasalahannya



DAMPAK PERDAGANGAN BEBAS
TERHADAP WAJAH KOTA DAN MASYARAKAT PINGGIRAN  
DI INDONESIA


Abstrak

                Perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) ASEAN – China mulai diberlakukan per 1 Januari 2010. Dengan diberlakukannya perjanjian perdagangan bebas ini maka mulai tahun 2010 perjanjian perdagangan bebas antara Negara-negara di ASEAN dengan China diberlakukan. Pokok dari perjanjian tersebut adalah masing-masing negara akan menurunkan tarif bea masuk barang dan jasa dari negara-negara yang terlibat perjanjian menjadi nol persen dengan tahapan-tahapan yang disepakati. Tentu saja hal ini akan menimbulkan dampak positif dan negatif bagi indonesia. 

                       Asosiasi Pengusaha Indonesia menyatakan, pada 2010, banyak industri manufaktur tutup dan jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaan bakal mencapai 7,5 juta. Itu berarti, angka penganggur terbuka yang saat ini sekitar 8,9 juta akan membengkak menjadi 17,8 juta orang. Disamping berdampak terhadap perkembangan ekonomi di indonesia, pemberlakuan perdagangan bebas juga sedikit banyak akan mempengaruhi sektor pembangunan, hal ini semakin terlihat jelas banyaknya lahan pertanian ataupun hutan yang berubah menjadi kawasan permukiman, industri, perdagangan,  jasa,  dan lain sebagainya. Tidak hanya itu wajah kotapun ikut berubah di karenakan tuntutan penyedian ruang dan fasilitas guna menunjang kinerja para pelaku usaha. 

                         Kebutuhan akan ruang yang mempunyai fleksibelitas tinggi akan membentuk suatu bangunan yang cenderung pasif dan bersifat komersial, hal ini tentu saja berdampak pada keseragaman wajah kota di indonesia. Tuntutan perdagangan bebas juga berdampak pada terciptanya persaingan antar kota maupun antar negara, mereka berlomba-lomba menciptakan sebuah kota yang kondusif guna menarik para investor asing untuk menanamkan modal di daerah mereka. Tentu saja hal ini akan melahirkan program-program pemerintah yang mendukung terciptanya infrastruktur kota yang mampu menjawab tantangan tersebut. Program-program yang mereka canangkan seperti program mempercantik kota, secara tidak langsung akan berdampak pada pembersihan lahan-lahan kumuh yang ad di pinggiran kota, yang kemudian di ubah menjadi lahan-lahan industri, perdagangan dan jasa.

Keyword : Perdagangan Bebas,  Wajah Kota , Permukiman Kumuh.




"Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya."



                    Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda. Perdagangan Internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori, semua hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.

                   Tuntutan perdagangan bebas tidak terlepas dari adanya Modernisasi yang menggila pada abad 21 telah meluluhlantahkan siapa jati diri bangsa Indonesia ini sebenarnya.World is flat? Seluruh wajah wilayah di negeri ini berubah menjadi bentuk kota-kota yang seragam. Hans Dieter Evers 1973 (dalam Taliziduhu Ndraha, 1990:5) mengatakan bahwa modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan yang meliputi semua segi kehidupan manusia pada tingkat yang berbeda-beda, pertama di dunia Barat, kemudian berbaur dalam dunia lainnya melalui berbagai cara dan kelompok dengan tujuan utama untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dan lebih nyaman dalam arti seluasluasnya, sepanjang dapat diterima oleh masyarakat yang bersangkutan. 

                 Perdagangan bebas sebenarnya juga berkembang dari budaya masyarakat lokal itu sendiri. Bagaimana kemampuan masyarakat di dalamnya dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki, dan kemampuan mengubahnya. Kondisi yang berbeda inilah yang akan membedakan antara bangsa Indonesia dengan bangsa yang lain melalui ciri khas yang dimilikinya.  Akibat dari diberlakukannya perdagangan bebas, berpengaruh juga pada bangunan kota-kota di Indonesia dengan bentuk bangunan tinggi vertikal ke atas yang tidak berjati diri. Serba polos, tunggal rupa, dan memiliki aksen yang kaku. Hal ini terjadi karena teknologi yang tinggi menganut dari sistem peradaban budaya barat. 

                  Hal positif yang dapat kita ambil, dari perkembangan arsitektur saat ini adalah menunjukkan bagaimana peradaban budaya kita semakin berkembang, dan maju, tetapi semakin lama semakin kehilangan jati diri sebagai bangsa yang berbudaya serta memiliki kekayaan arsitektur nusantara yang sangat beragam. Dampak Perdagangan bebas juga banyak melahirkan kaum-kaum materialistis yang hanya berfikir bagaimana cara memperkaya diri sendiri tanpa sedikitpun melihat kepada rakyat miskin yang menjadi korban keserakahan mereka.

                  Dampak dari perdagangan bebas juga menghantui permukiman penduduk yang berada di pinggiran kota, mereka dianggap merusak citra kota yang akan di bentuk. Program pemerintah untuk mempercantik kota serta menjadikan kotanya sebagai pusat perdagangan internasional juga mau tidak mau harus mengorbankan pihak-pihak yang dianggap dapat mengganggu  suksesnya program yang mereka buat. Permukiman kumuh yang ada di pinggiran kota merupakan salah satu wujud nyata yang harus di hancurkan guna merubah lahan mereka menjadi lahan komersil yang dapat menguntungkan bagi mereka.





Jalan Keluar

1. Konsep pembangunan harus benar-benar memperhatikan nilai-nilai modal sosial dapat dikatakan sebagai roh nya dari pembangunan yang berkelanjutan, artinya pembangunan berkelanjutan yang baik harus mengedepankan faktor partisipasi publik secara aktif dan hal ini dapat diperoleh dengan cara memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut dan bukan kepentingan golongan tertentu;

2. Modal sosial yang berkembang di masyarakat harus didukung/didorong dan ditumbuh kembangkan oleh pembuat kebijakan, karena dengan tumbuh dan berkembangnya modal sosial ini, Pemerintah Daerah tidak akan pernah menemukan lagi permasalahan yang berhubungan dengan kondisi lingkungan di daerah permukiman tertentu.
3. Terbentuknya komunitas yang saling bahu-membahu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada merupakan suatu wujud nyata dari tumbuh kembangnya partisipasi sosial dalam masyarakat yang tentu saja akan membawa dampak positif bagi keberlangsungan hidup orang banyak.






Kamis, 27 September 2012

Mesjid Jami Sungai Banar Amuntai


Mesjid Keramat; Saksi Bisu Cikal Bakal Berdirinya Kota Amuntai


             
         Masjid Jami Sungai Banar adalah salah satu masjid tertua di Kalimantan Selatan yang terletak di tepi Sungai Negara, sekitar 3 km dari Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, tepatnya di desa Jarang Kuantan, kecamatan Amuntai Selatan.

                  Masjid pertama di Amuntai ini berdiri pada tahun 1804 Masehi (1218 Hijriyah dalam penanggalan Islam). Terdokumentasi dalam catatan pahatan pada bedug yang masih dimanfaatkan. Dikisahkan, sejumlah warga Amuntai yang sedang berguru kepada Waliyullah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Martapura, menerima saran dari Syekh agar dibangun sebuah masjid di wilayah Amuntai. Kebetulan saat itu memang belum ada masjid. Selain itu Sang Wali juga memberikan sebuah Kitab Suci Al Qur'an tulisan tangan. 

           Bak gayung bersambut, saran itupun disambut hangat warga Amuntai. Secara bersama, masyarakat mempersiapkan pembangunan masjid, seperti batu-batu, kayu, sirap, dll. Hingga kini, bahan baku masjid seperti kayu ulin, tiang, balok, papan dan sirap masih dapat disaksikan di sekitar masjid. Lokasi pertama yang dipilih sekitar 500 meter dari lokasi masjid yang sekarang.











                  Bangunan asli masjid berukuran 25 x 20 meter. Berbentuk mirip Rumah Adat Banjar (panggung), memakai tiang dan bertingkat. Bahan-bahan rangka, lantai dan dinding papan dari kayu ulin dengan bagian atap dari sirap yang tinggi. Ketika itu belum dibuat menara.








                      Mimbar khotbah merupakan wakaf pribadi H. Mahmud (tokoh masyarakat setempat) yang ukirannya dikerjakan 2 orang ahli ukir pada masa itu, yaitu Buha dan Thahir. Mimbar itu terbuat dari kayu ulin, berukuran 3,8 meter x 1 meter dengan total tinggi 4,5 meter terdiri dari badan 2 meter dan menara 2,5 meter.






                         Bagi masyarakat Amuntai, para ulama besar itu selain dikenal dengan kedalaman ilmunya, juga karena karomahnya. Cerita seputar keramat para ulama itu masih dipercaya hingga kini. Diantaranya cerita karomah Tuan Guru H. Abdul Hamid yang tubuhnya terangkat seperti terbang saat sedang itikaf di bulan Ramadhan. Terlebih lagi, saat perang kemerdekaan masjid ini pernah dijadikan semacam markas untuk mengatur strategi perang. Ketika itu, sekelompok orang yang dijuluki Pasukan Gaib dikenal memiliki ilmu daya linuwih yang mampu mengalahkan musuh berkekuatan besar. Penjajah bahkan tidak pernah bisa mengenali atau mendeteksi kehadiran mereka. Sepintas mereka layaknya santri biasa, mengaji Kitab Kuning. Padahal mereka juga digembleng ilmu-ilmu kadigjayaan agar siap menjadi Pasukan Gaib. 

                             Dikisahkan, suatu ketika Pasukan Gaib yang dipimpin Mat’ali bersama wakilnya Itar dan sekitar 70 orang berniat menyerang markas Belanda. Sebelum berangkat mereka mengambil kain putih yang biasa dipakai Khatib Jumat. Mereka lalu menyobek kain itu menjadi dua. Sebuah diikatkan did kepala, yang lain diikatkan di pinggang. Sedangkan tongkat Khatib dijadikan tiang bendera pasukan sekaligus juga tombak. Mereka pun menyerbu sarang musuh dan memperoleh kemenangan mutlak tanpa ada korban dipihak Pasukan Gaib. Sebagian musuh kabur ke daerah lain. Kisah ini sangat terkenal, terutama menyangkut kekuatan gaib yang dimiliki pasukan itu. Tetapi sayangnya, Misteri tidak berhasil melacak jejak ilmu kadigjayaan Pasukan Gaib (Ghost Soldiers).








                     Dalam pada itu, Misteri mendengar pula beberapa kisah lain yang tergolong unik seputar masjid yang juga merupakan cagar budaya ini. Pada zaman dulu, apabila terjadi pertikaian antar suku, maka mereka melakukan pembicaraan damai di masjid ini. Sebagaimana diungkapkan Ruben, warga suku Dayak Kenyah yang tinggal di wilayah Muara Kate, Tabalong. Menurutnya, cerita seputar karomah masjid itu didapatnya dari orang-orang tua dulu. Dia menceritakan, pernah ada pertikaan warga. Maka di antara mereka yang bertikai itu kemudian mengambil inisiatif untuk mengadakan perjanjian damai di Masjid Jami. Padahal lokasi pertikaan itu sendiri jauh dari wilayah Amuntai. 

                    Terkadang yang bertikai pun berlainan keyakinan dengan ulama. Ketika itu ulama-ulama besar memiliki kharisma yang diyakini mampu mengakhiri pertikaian. Konon mereka yang bertikai itu melakukan perdamaian di dekat salah satu tiang masjid. Hingga kini, ada sebagian orang yang mengeramatkan tiang perdamaian tersebut. Misteri terkejut juga mendengarnya. Tapi begitulah sebuah kisah tutur turun-temurun yang masih hidup. Uniknya lagi, tiang yang dikeramatkan itupun tidak semua orang mengetahuinya.










                               Keyakinan sebagian orang terhadap karomah masjid ini, setidaknya dibuktikan sejumlah mahasiswa IAIN Banjarmasin yang melakukan penelitian seputar maksud tujuan orang berkunjung atau berziarah ke Masjid Jami. Hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata peziarah datang dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada juga dari Negara tetangga.

                                 Banyak di antara peziarah yang datang bermaksud melakukan tirakat untuk suatu hajat tertentu. Pada saat tirakat mereka biasanya juga bernazar, apabila hajatnya terkabul maka akan datang lagi untuk menunaikan nazarnya. Lalu hajat apa yang paling sering dilakukan? Kisah ini Misteri dapatkan dari pria asal Martapura. Kebetulan pria ini seorang spiritualis yang biasa mendengar kisah-kisah legenda atau kegaiban di wilayah Kalsel















                         Menurutnya, ada kepercayaan di masyarakat bahwa kalau mau pergi haji, datanglah ke Masjid Jami. Maksudnya adalah, apabila seseorang berkeinginan beribadah haji ke Makkah, tetapi kekurangan atau bahkan tidak ada dana yang mencukupi, maka mereka datang ke Masjid Jami untuk melakukan tirakat.

                            Di masjid itu, mereka lantas beribadah memohon sambil menangis kepada Tuhan agar keinginannya dapat terlaksana. Mereka juga berpuasa dan berzikir. Syukurlah, banyak di antara mereka yang terkabul hajatnya. Tetapi dia mengingatkan, meski kisah ini tergolong aneh, tidak berarti orang-orang yang berkeinginan kuat pergi haji tapi kurang modal lantas datang ke Masjid Jami.










                         Masjid itu kan rumah Tuhan. Maka sering-seringlah beribadah di masjid. Jangan hanya Jumat atau Maghrib saja,” demikian katanya. Menurutnya, apabila seseorang sudah terbiasa beribadah di masjid (yang nota bene adalah ‘Rumah Tuhan’), Allah SWT pasti akan meridhoi hambaNya untuk beribadah di Masjidil Haram.”

                     Jadi sering-seringlah ibadah di masjid berjamaah dengan sesama Muslim lainnya. Insya Allah, mereka yang ikhlas melakukan akan berkesempatan ibadah di dekat Rumah Tuhan (Ka’Bah) di Mekkah.

                   Namun tidak semua yang tirakat di Masjid Jami berhajat naik haji. Ada di antara mereka yang ingin mendapat jodoh, usahanya laris, dll. Semua itu merupakan hal wajar dan sah-sah saja. Beribadah di masjid secara berjamaah terasa afdhol dan lebih cepat terkabulnya hajat daripada ibadah di rumah secara sendiri-sendiri.
Selain tempat ibadah juga pernah dipergunakan para pejuang kemerdekaan RI untuk menyusun strategi melawan penjajah Belanda, masjid ini sudah masuk dalam daftar cagarbudaya dan banyak di kunjungi orang untuk berziarah.






Arsitektur Tradisional Banjar


"GENGSI "...!!! Sebuah Pemikiran yang Menghancurkan Arsitektur Tradisional Banjar




              Sejak tahun 1930-an orang-orang Banjar hampir tidak pernah lagi membangun rumah tempat tinggal mereka dengan bentuk rumah ba-anjung. Masalah biaya pembangunan rumah dan masalah areal tanah serta masalah model nampaknya telah menjadi pertimbangan yang membuat para penduduk tidak mau membangun lagi rumah-rumah mereka dengan bentuk rumah ba-anjung.

              Banyak rumah ba-anjung yang dibangun pada tahun-tahun sebelumnya sekarang dirombak dan diganti dengan bangunan-bangunan bercorak modern sesuai selera zaman. Tidak jarang dijumpai di Kalimantan Selatan si pemilik rumah ba-anjung justru tinggal di rumah baru yang (didirikan kemudian) bentuknya sudah mengikuti mode sekarang.

               Apabila sekarang ini di daerah Kalimantan Selatan ada rumah-rumah penduduk yang memiliki gaya rumah adat ba-anjung, maka dapatlah dipastikan bangunan tersebut didirikan jauh sebelum tahun 1930.

               Untuk daerah Kalimantan Selatan masih dapat dijumpai beberapa rumah adat Banjar yang sudah sangat tua umurnya seperti di Desa Sungai Jingah, Kampung Melayu Laut di Melayu, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Desa Teluk Selong Ulu, Maratapura, Banjar, Desa Dalam Pagar), Desa Tibung, Desa Gambah (Kandangan), Desa Birayang (Barabai), dan di Negara.

                Masing-masing rumah adat tersebut sudah dalam kondisi yang amat sangat memprihatinkan, banyak bagian-bagian rumah tersebut yang sudah rusak parah, seperti halnya rumah tradisional banjar yang terdapat di daerah Sungai Jingah.







































                Ada informasi yang beredar bahwa, pemerintah daerah setempat sudah mengusahakan subsidi buat perawatan bangunan-bangunan tersebut. Namun tidak jarang anggota keluarga pemilik rumah menolak subsidi tersebut karena alasan-alasan tertentu, seperti malu atau gengsi. Karena merasa dianggap tidak mampu merawat rumahnya sendiri, terlepas dari benar tidaknya informasi tersebut, dalam hal ini pemerintah harus pro-aktif memberikan penyuluhan tentang pentingnya pelestarian bangunan tradisional.

                Bagaimanapun keadaan rumah-rumah tersebut, dari sisa-sisa yang masih bisa dijumpai seperti gambar di atas dapat dibayangkan bagaimana artistiknya bangunan tersebut yang penuh dengan berbagai bentuk dan ornamen menarik.





Hubungi Kami



Apabila anda memiliki pertanyaan dan atau ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai layanan Mafaz Interior, silahkan hubungi kami.


Office & Workshop

Address :Jl. Sersan Marjuki, Rt.006/03, Pekayon                                Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Indonesia

Phone / WA : +62 822 5080 6030
                          +62 896 2549 2533

Email :Mafaz.Interior@gmail.com 

Web Site         :Mafazinterior.blogspot.com 
             










Jumat, 06 Juli 2012

Sejarah dan Warisan Budaya


GUNUNG CANDI AGUNG AMUNTAI
KAWASAN KERAMAT PENGABUL HAJAT




Kawasan Gunung Candi Agung Amuntai adalah sebuah tempat peninggalan sejarah kepurbakalaan, yang  terdapat di pinggiran kota Amuntai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan. Adanya kawasan tersebut merupakan peninggalan nenek moyang zaman dulu, setelah di kenal oleh warga setempat. Bahkan kawasan tersebut sudah dianggap sebagai tempat yang keramat oleh masyarakat luas khususnya oleh warga Amuntai. Pada hari-hari tertentu, seperti hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan di hari lainnya tempat tersebut selalu ramai di kunjungi orang sebagai tempat melepaskan hajat dan kaul. Sejarah dan warisan yang ada di kawasan Gunung Candi Agung Amuntai bersifat Intangible, yaitu suatu bentuk budaya yang bersifat tak benda atau nilai budaya dari masa lalu. Nilai budaya dari masa lalu (intangible heritage) inilah yang berasal dari budaya-budaya lokal yang ada di Kawasan Gunung Candi, meliputi: tradisi, cerita rakyat dan legenda, bahasa ibu, sejarah lisan, kreativitas (tari, lagu, drama pertunjukan), kemampuan beradaptasi dan keunikan masyarakat setempat. Warisan budaya, berupa ritual adat yang ada di Kawasan Gunung Candi Agung Amuntai merupakan produk atau hasil budaya dari tradisi-tradisi prestasi spiritual dalam bentuk nilai dari masa lalu yang menjadi elemen pokok dalam pembentuk karakter budaya di kawasan tersebut.
==================:: ABIEZM ::=====================

Sabtu, 28 Januari 2012

Penelitian : Sosio - Antropologi Arsitektur



 :::Perubahan Ruang Budaya : Upacara Bersih Desa Kampung Candi Panggung Kota Malang 



                    Upacara bersih desa di Kampung Candi Panggung, Kota Malang, Jawa Timur. merupakan suatu tradisi yang dianggap mempunyai makna religius bagi para penduduknya. Oleh sebab itu satu tahun sekali tepatnya setiap bulan Muharram diadakan upacara bersih desa. Ritual bersih desa adalah upacara adat setempat yang sudah berjalan turun temurun. Sejak dibukanya areal kampung candi panggung pada akhir 1920-an, para sesepuh desa tersebut telah melaksanakan beberapa ritual rutin termasuk bersih desa itu. Berbagai rangkaian upacara adat tersebut adalah bagian ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang telah dilimpahkan-Nya. 


        Upacara adat Bersih Desa ini secara umum memang untuk meminta keselamatan dan kesejahteraan kepada Yang Maha Agung. Namun dalam kenyataannya, masyarakat masih kuat mempercayai "kekuatan gaib", termasuk arwah nenek moyang atau leluhur. Masyarakat akan merasa tenang setelah melakukan upacara adat tersebut karena dengan demikian mereka akan memperoleh keselamatan dan "kekuatan" yang dianggap melebihi kekuatan diri sendiri. Yang penting adalah bahwa masyarakat harus mengadakan upacara walaupun hanya sederhana, sebab kalau sampai tidak menjalani upacara orang akan merasa khawatir atas keselamatannya.



 





Special Thank'S for :


[ Nunung aja ALB 2010 ]
[ Mba Win ALB 2010 ]
[ Iwan ALB 2010 ]

================================================:::  abiezm

Jumat, 27 Januari 2012

Bedah Buku

>>>> Karya : Galih Widjil Pangarsa Dan Sahabat


Kata pengantar pada postingan kali ini masih dalam proses pencernaan di dalam otak........hohohoo...
Kalau ada yang mau menyumbang secuil kata....monggo....admin sangat berterima kasih.....
========================================================================
========================================================================
========================================================================
========================================================================
========================================================================

abiezm ::                                                                     

Tutorial Sketchup



>> Belajar Rendering dengan Sketchup + V-Ray + PS


Dua kata untuk menggambarkan Google SketchUp 8 adalah hebat dan gratis.  Program ini adalah produk keluaran dari perusahaan mesin pencari nomor satu di dunia, Google. Walaupun dibagikan gratis SketchUp bukan produk kacangan. SketchUp banyak dipakai oleh kalangan profesional guna menunjang pekerjaan mereka karena simple dan powerfull. 
SketchUp mudah dipelajari dan dipergunakan, tidak seperti kebanyakan program grafis lain yang cukup rumit dan menyita waktu ekstra hanya untuk mempelajarinya saja.
Banyak yang dapat diperbuat menggunakan SketchUp, dari merancang gedung eksterior, interior, membuat model produk, membuat model mobil, membuat objek organik seperti pohon, membuat pemodelan mesin, membuat model untuk game. SketchUp dapat dipergunakan oleh siapa saja dan untuk apa saja. SketchUp dapat dipergunakan oleh kalangan amatir atau pemula, hingga para profesional.
==================================
Tutorial ini ditujukan bagi Anda yang ingin belajar bagaimana mengoperasikan program Google SketchUp 8  + V-ray yang kemudian proses editingnya menggunakan Photoshop
==================================
Tutorial 1 : Exterior Design

             
Tutorial 2 : Interior Design
Tutorial 3 : Interior Design
Tutorial 4 : Exterior Design
Tutorial 5 : Exterior Design

Sumber :: Tutorial di ambil dari beberapa karya Arsitek Dunia.

  abiezm ::::