"Sebuah Wancana Perkembangan Masyarakat dan Lingkungan Binaan "
.....................==========-------------------------------------------=======.........................
Krisis yang terjadi adalah krisis kesadaran. Sebuah krisis yang tak bisa lagi menerima norma-norma lama, pola-pola kuno, tradisi-tradisi purba dan, mempertimbangkan keadaan dunia saat ini, dengan segala kesedihannya, konflik, kebrutalan yang menghancurkan, agresi, dan sebagainya, manusia masih sama seperti dulu. Manusia masih brutal, kasar, agresif, serakah, kompetitif. Dan, manusia telah membangun sebuah masyarakat berdasarkan sifat-sifat tersebut.
"Tidak ada ukuran kesehatan yang bisa digunakan untuk masyarakat yang amat sangat sakit." Masyarakat saat ini, terdiri dari berbagai lembaga Mulai dari lembaga politik, lembaga hukum, lembaga agama, Hingga lembaga kelas sosial, nilai-nilai keluarga dan spesialisasi menurut jabatan. Pengaruh berbagai struktur tradisional ini sangat besar dalam membentuk pemahaman dan cara pandang kita. Namun, dari seluruh lembaga sosial dimana kita dilahirkan, diarahkan, dan dikondisikan, tak satupun sistem yang begitu ditelan bulat-bulat dan disalahpahami,
Dalam dunia dimana 1% populasi menguasai 40% dari seluruh kekayaan planet. Dalam dunia dimana 34.000 anak mati setiap hari karena kemiskinan dan penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah, dan dimana 50% populasi indonesia, hidup dengan penghasilan kurang dari Rp 50.000,- perhari. Satu hal yang jelas terlihat, ada sesuatu yang sangat salah, dan disadari atau tidak, nyawa dari seluruh lembaga yang kita miliki tergantung pada sebuah sistem yang di ciptakan oleh suatu organisasi puncak kaum materialis.
Pada akhirnya muncul pertanyaan?, untuk siapa sebenarnya kita bekerja? Ya.. jawabannya ialah Kaum “MATERIALIS”, merekalah para majikan kita sesungguhnya, bersama korporasi dan pemerintah yang mereka dukung. Dalam perbudakan fisik, budak diberi tempat tinggal dan makanan, sedangkan dalam perbudakan ekonomi, budak harus mencari makan dan rumahnya sendiri. Pertanyaannya sekarang adalah dengan apa mereka memperbudak kita???HUTANG…!!! ya, hutang adalah senjata untuk menaklukan dan memperbudak masyarakat, dan amunisi andalannya adalah bunga. Ini adalah salah satu penipuan sosial paling cerdik yang pernah dibuat. Saat sebagian besar manusia berkeliaran tanpa menyadari kenyataan ini, bank berkolusi dengan pemerintah dan korporasi terus menyempurnakan dan mengembangkan taktik perang ekonomi, menyebar basis-basis baru, seperti Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF),
"Dua cara menaklukan dan memperbudak seseorang ; Dengan pedang atau hutang." Selama 30 tahun kemiskinan meningkat dari 50% menjadi 70%. Tingkat pengangguran meningkat dari 15% menjadi 40%. Hutang negara yang di tanggung rakyat meningkat dari 1000 Triliun hingga 2000 Triliun pada tahun 2012. Sementara pembagian sumberdaya yang dialokasikan untuk masyarakat miskin berkurang dari 20% menjadi 6%. Sejalan dengan ketidakadilan yang makin parah, secara alami, semakin banyak orang putus asa. Jadi penguasa terpaksa menggunakan cara baru untuk mengatasi siapapun yang menentang sistem…….Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah??? Dengan cara apa mereka melakukannya?? Jawabannya ada pada diri anda….!!!! .......................Good luck…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar